Sepekan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah di atas 4.000 per Hari

- 26 November 2020, 19:14 WIB
 Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Wiku Adisasmito /Twitter @BNPB_Indonesia

BERITA SUBANG - Satgas Covid-19 meminta masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol . Pasalnya, dalam sepekan terakhir ini kasus positif bertambah di atas 4.000 per hari di Indonesia

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Wiku Adisasmito mengatakan penambahan kasus positif di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5.000 kasus selama 3 hari. Bahkan tidak pernah berada di bawah 4.000 selama seminggu terakhir.

“Ini menjadi alarm bagi kita semua. Kasus positif ini dapat terus bertambah apabila tidak ada langkah serius dari masyarakat maupun pemerintah daerah untuk mencegah penularan,” kata Wiku Adisasmito dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: Partai Gerindra Hormati Proses Hukum Edhy Prabowo

Menurut Wiku, penambahan kasus positif yang sangat tinggi ini, karena masih adanya penularan yang ditengah-tengah masyarakat“Jangan sampai lengah, sehingga kita dapat tertular Covid -19. Ingat kedisiplinan terhadap protokol kesehatan akan melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari penularan Covid-19,” ujar Wiku.

Wiku juga meminta Satgas Covid-19 di agar tidak ragu untuk segera melakukan penindakan kepada masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan. “Lakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa pandang bulu,” tegas Wiku.

Dalam kesempatan itu, Wiku menyampaikan perkembangan kasus harian Covid-19 per 26 November 2020. Terjadi penambahan kasus sebesar 4.917 kasus, sehingga membuat jumlah kasus aktif menjadi 66.752 atau 12,9 persen. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan kasus aktif dunia sebesar 28,43 persen.

Baca Juga: Kasus Kerumunan Rizieq Shihab di Bogor Naik ke Tahap Penyidikan

Sedangkan jumlah kasus sembuh adalah 433.649 atau 83,9 persen, masih lebih tinggi dibandingkan kasus sembuh dunia sebesar 69,2 persen. Lalu, jumlah kasus meninggal adalah 16.352 atau 3,2 persen, masih lebih tinggi dibandingkan kasus meninggal dunia sebesar 2,35 persen.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x