Garena Memiliki Rencana untuk Menjadikan Free Fire Sebagai Game Battle Royale Paling Menonjol

- 29 Januari 2022, 14:17 WIB
Garena Free Fire hingga saat ini tetap menjadi salah satu atau bahkan game battle royale terbesar di dunia seluler.
Garena Free Fire hingga saat ini tetap menjadi salah satu atau bahkan game battle royale terbesar di dunia seluler. /Dok. Garena/

BERITA SUBANG - Free Fire dari Garena adalah nama yang paling sering muncul dalam laporan dan infografis tentang pasar game seluler global, tetapi jarang menjadi berita utama di media game atau setidaknya di dunia bagian Barat.

Dikembangkan dan diterbitkan oleh perusahaan game Singapura, Garena, game ini bukan sekadar pesaing lain di game tembak-menembak dan genre battle royale, bahkan Free Fire sebenarnya salah satu yang paling sukses.

Garena Free Fire sendiri telah menjadi game seluler yang paling banyak diunduh di dunia selama tiga tahun berturut-turut, dan tahun lalu hanya berada di belakang PUBG Mobile, Roblox, dan Candy Crush Saga dalam hal pengguna aktif bulanan.

Bahkan, menurut hasil pendapatan kuartal kedua tahun 2021 lalu, Garena memberitakan bahwa puncak penggunaa seharinya pernah mencapai rekor tertinggi sebanyak 150 juta pemain pada kuartal terakhirnya.

"Ini benar-benar melampaui imajinasi terliar kami saat kami memulai permainan. Ketika kami mengembangkan Free Fire, kami ingin membuat sesuatu yang khusus untuk smartphone, dan sesuatu yang dapat melibatkan khalayak luas. Penetrasi smartphone meningkat, dan kami dapat menjangkau banyak pemain," kata produser Harold Teo.

Mengikuti pekerjaan Garena sebagai penerbit, yang dimulai pada tahun 2009, perusahaan memutuskan untuk secara internal mengembangkan judulnya sendiri. Harold Teo menyatakan pengembangan tersebut dimulai pada tahun 2014 dan hasilnya adalah Free Fire, yang diluncurkan pada Agustus 2017.

Ini berarti Free Fire enam bulan dirilis lebih cepat dari versi seluler PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG Mobile, meskipun lima bulan lebih lambat dari versi PC.

Namun, perjalanan Garena tidak tanpa tantangan, di mana seperti yang telah diberitakan sebelunya, Krafton telah mengajukan tuntutan terhadap Free Fire karena tuduhan plagiat bersama dengan Epic Games atas Fortnite (yang telah dijatuhkan) dan NetEase atas Knives Out dan Rules of Survival (yang diselesaikan setahun kemudian).

Jawaban Garena untuk ini adalah menambahkan lebih banyak variasi ke dalam game. Sementara Free Fire mungkin paling dikenal oleh sebagian orang sebagai pesaing lain di ruang battle royale, game ini dikembangkan selama bertahun-tahun dengan mode permainan tambahan yang diharapkan Garena membedakannya dari keramaian.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x