Network
BERITA SUBANG - Industri video game sedang menjalani waktu yang mendebarkan akhir-akhir ini, dengan beberapa akuisisi besar-besaran yang terjadi.
Di antara kesepakatan bisnis baru-baru ini, Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard, sementara Sony membeli Bungie. Namun, sepertinya berita itu masih jauh dari selesai karena Nintendo baru saja melakukan pembelian penting sendiri.
Dilaporkan melalui Games Industry Biz, Nintendo telah mengumumkan niatnya untuk mengembangkan asetnya. Keputusan ini datang sebagai hasil dari kesuksesan Nintendo Switch yang berkelanjutan di pasar video game.
Meskipun dirilis pada tahun 2017, perusahaan video game yang berasal dari Jepang tersebut mengungkapkan bahwa mereka terus mendapat untung besar dari penjualan sistem tersebut.
Ini mengakibarkan Nintendo menginvestasikan sekitar Rp12 kuadriliun ke dalam pengembangan game, bersama dengan Rp6 kuadriliun lainnya dalam perangkat lunak hiburan non-game.
Sementara sebagian besar ini dimaksudkan untuk memperluas perusahaan secara internal, baru-baru ini memutuskan untuk membawa mitra lama di bawah payung perusahaannya.
Nintendo telah mengakuisisi mitra pengembangan jangka panjang SRD Co., studio berbasis di Tokyo yang dijalankan oleh direktur dan presiden Toshihiko Nakago yang bermitra dengan Nintendo dalam proyek-proyek sejak hampir empat dekade, dengan kolaborasi terbaru adalah Game BUilder Garage tahun lalu. menurut siaran pers resmi, kesepakatan itu diharapkan akan terjadi pada 1 April tahun ini.
Ini mengikuti akuisisi Next Level Games tahun lalu, yang baru-baru ini terungkap berada di balik game Mario Strikers mendatang untuk Nintendo Switch. Namun, hubungan dekat perusahaan Kanada dengan Nintendo dimulai pada tahun 2005 dengan game Mario Strikers pertama di GameCube. Sebagai perbandingan, SRD yang didirikan pada tahun 1979 ikut berkontribusi di platform NES pada Donkey Kong kembali di tahun 1983 lalu.
Faktanya, seperti yang dicatat oleh Games Industry Biz, wawancara Iwata Asks yang menampilkan Nakago dari zaman peringatan 25 tahun Super Mario Bros menyatakan bahwa SRD ditugaskan untuk membuat lompatan tes mekanik untuk game itu pada akhir tahun 1984.
