Diduga Lalai, Kepolisian Buenos Aires Geledah Klinik Dokter Pribadi Diego Maradona

- 30 November 2020, 09:58 WIB
Legenda Argentina,Diego Maradona
Legenda Argentina,Diego Maradona /Antara Foto

BERITA SUBANG - Sekitar 30 polisi di Buenos Aires telah menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque.

Penggeledahan itu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya kelalaian yang yang dilakukan Leopoldo Luque dalam perawatan Maradona pasca operasi.

Menurut BBC Senin 30 November 2020 yang mengutip narasumber yang dekat dengan kepolisian, penyelidikan itu dipicu oleh laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires.

Baca Juga: Kampanyekan Gerakan Bersepeda, Rumah Sepeda Indonesia Hadir di Kota Bandung

"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber tersebut.

Sementara itu, Luque menolak berkomentar tentang dugaan tersebut. Ia sempat mengunggah foto dengan Maradona pada hari ketika sang pencipta Gol Tangan Tuhan meninggalkan rumah sakit pada 12 November, 8 hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otak Maradona.

Maradona kemudian kembali ke rumahnya di Tigre untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Legenda Napoli itu dinyatakan meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11) waktu setempat dan dimakamkan keesokan harinya di permakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj Dikabarkan Positif Covid-19

Maradona meninggal di usia ke-60 tahun karena serangan jantung di rumahnya saat ia dirawat pasca operasi otak pada awal November.***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x