BERITA SUBANG- Film dokumenter Holy Prostitution menggelar world premiere di Indonesia.
Film garapan Princess Natasha Dematra dan Princess Cheryl Halpern ini mengangkat fenomena nikah mut'ah atau kawin kontrak di Indonesia dan sejumlah negara di dunia.
Berbeda dengan film dokumenter pada umumnya, film dokumenter ini dikombinasikan adegan reneactment dari kejadian nikah mut'ah yang dikisahkan gadis yang menjadi narasumber saat nikah mut'ah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Film Holy Prostitution menghadirkan investigasi dengan teknik menyamar dan kamera tersembunyi.
Baca Juga: Kades Cantik di Bekasi Tersandung Kasus Korupsi PTSL, PH Harus Mendekam di Tahanan Kejari Bekasi
Film ini diproduksi HQ Creative, rumah produksi besar di Amerika Serikat yang pernah memenangi penghargaan bergengsi TV Emmy Awards.
Film Holy Prostitution diputar di berbagai festival film di seluruh dunia dan streaming service.
Di acara world premiere, film Holy Prostitution meraih penghargaan Best Film dari festival filM bergengsi Asia Pacific International Filmmaker Festival & Awards.
Sebelumnya, film tersebut berjaya di Mumbai International Festival.