Network
BERITA SUBANG - Jika Anda pelaku UMKM dan terlibat dalam proyek pengadaan pemerintah, ada potensi untuk mendapatkan tambahan modal melalui layanan pembiayaan digital.
Investree, marketplace lending yang menawarkan solusi bisnis secara digital bagi UMKM, sejak 2020 sudah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) termasuk Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dalam rangka menyalurkan pinjaman kepada para pemenang tender pemerintah.
Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree, mengatakan penyaluran pembiayaan untuk pelaku UMKM pemenang tender pemerintah merupakan bentuk dukungan perusahaan digital tersebut untuk membantu realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
Investree berharap produktivitas pebisnis skala kecil dapat meningkat dan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dapat terjadi.
"Kami menghadirkan akses pembiayaan berbasis digital bagi pelaku UMKM pemenang tender pemerintah. Ada lebih dari 170 ribu pelaku UMKM terdaftar dalam platform pengadaan seperti LPSE dan eCatalogue. Dan terdapat hampir 2 juta proyek pemerintah tersedia bagi pelaku UMKM," beber Adrian dalam keterangan tertulisnya dikutip BeritaSubang.com Senin, 5 Juni 2023.
Sejak 2020, Investree telah menyalurkan Rp 1,2 triliun untuk pembiayaan tender pemerintah.
Porsi ini mencakup sekitar 10 persen dari total penyaluran pinjaman Investree sejak pertama kali berdiri sampai sekarang.
Penyaluran pinjaman ini didominasi oleh penerima pinjaman UMKM dari industri perdagangan barang/jasa khususnya alat-alat kesehatan (alkes), IT dan layanan komputer, serta kreatif.
Adrian mengklaim Investree telah turut berkontribusi terhadap manajemen resiko terhadap nasabahnya.
