Abdul Somad Dikabarkan Ditangkap dan Jalani Pemeriksaan Bareskrim, Cek Fakta

31 Agustus 2021, 17:14 WIB
Thumbnail video yang mengatakan Abdul Somad tak berkutik saat diperiksa polisi /Tangkapan Layar Kanal YouTube Pena Istana

BERITA SUBANG - Ustad Abdul Somad alias UAS dikabarkan telah ditangkap dan kini tengah menjalani pemeriksaan kepolisian terkait penistaan agama.

Abdul Somad disebut siap menyusul Yahya Waloni setelah setelah orang dalam Istana menyerukan penangkapan dirinya.

Dalam informasi itu, disebutkan pula bahwa Bareskrim sudah temukan bukti terkait kasus yang menyeret Abdul Somad.

Baca Juga: Abdul Somad Sebut Dirinya Lapendos

Informasi terkait Abdul Somad itu beredar setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul "BERITA HARI INI~AKHIRNYA !! ORANG DALAM ISTANA SERUKAN TANGKAP UAS" pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 100.878 kali dan disukai 1.200 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Abdul Somad sedang diinterogasi oleh pihak kepolisian.

"TAK BERKUTIK

DI PERIKSA POLISI

SEMUA TERBUKTI UAS TERBUNGKAM TAK BISA MENGELAK," tulis narasi pada thumbnail video, dari kanal YouTube Pena Istana pada Senin, 30 Agustus 2021.

Namun setelah ditelusuri dari berbagai sumber resmi, klaim yang mengatakan bahwa Abdul Somad tak berkutik saat diperiksa polisi setelah orang dalam Istana serukan tangkap UAS adalah tidak benar.

Baca Juga: Abdul Somad Sebut Yahya Waloni Lebih Dulu Masuk Surga Dibanding Dirinya

Faktanya, tidak ada informasi valid dan resmi terkait hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Video tersebut hanya berisikan cuplikan-cuplikan video saat Organisasi masyarakat Horas Bangso Batak melaporkan Penceramah kelahiran 44 tahun yang lalu itu ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama pada 2019 lalu.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana termasuk ke dalam false connection, di mana judul dan isi berita sangat berbeda.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler