Yahya Waloni DIkabarkan Tak Sadar dan Tinggal Menghitung Jam, Cek Faktanya

29 Agustus 2021, 19:36 WIB
Thumbnail video yang mengatakan bahwa Ustaz Yahya Waloni tak sadarkan diri setelah dilarikan ke RS /Tangkapan Layar YouTube Pena Istana

BERITA SUBANG- Ustad Yahya Waloni yang kini jadi tahanan Bareskrim Polri dikabarkan tidak sadarkan diri setelah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dalam informasi yang beredar, kondisi Ustad Yahya Waloni disebut tinggal menunggu hitungan jam.

Informasi itu beredar setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul "BERITA HARI INI! YAHYA WALONI TAK SADARKAN DIRI ! KINI KONDISINYA TINGGAL MENGHITUNG JAM !!" pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Hingga saat artikel itu ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 38.347 kali dan disukai 513 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret seseorang yang diklaim sebagai Yahya Waloni tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit.

"INNANILLA

TAK SADARKAN DIRI

KINI KONDISI YAHYA WALONI TINGGAL MENGHITUNG JAM," tulis narasi pada thumbnail video tersebut seperti dikutip dari kanal YouTube Pena Istana pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Namun setelah ditelusuri klaim yang mengatakan bahwa Ustaz Yahya Waloni tak sadarkan diri dan kondisinya hanya tinggal menghitung jam adalah tidak benar.

Faktanya, saat ini tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama itu masih dalam kondisi sadar.

Hal ini telah diungkapkan langsung oleh Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri, Kombes Yayok Witarto pada Jumat, 27 Agustus 2021 lalu.

Kombes Yayok Witarto mengatakan, Ustaz Yahya Waloni tengah menjalani observasi di ruang perawatan dalam kondisi sadar setelah dilarikan ke RS karena mengalami pembengkakan jantung.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu juga tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Dalam video itu hanya disampaikan informasi terkait penangkapan Yahya Waloni.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat dipastikan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana termasuk ke dalam hoaks jenis false connection, di mana judul dan isi dalam video konteksnya sangat berbeda.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler